Prose: Short Story

Ditulis oleh Naufal Nurrahmat


short story
Ilustrasi oleh penulis
Short story merupakan sebuah cabang dari Literary works (karya sastra) khususnya prose. Prose memiliki dua bagian di dalamnya yaitu: a. Fiction b. Non-Fiction. Kajian short story terletak dalam golongan “Fiction” karena unsur ceritanya merupakan fiksi. Didalam proses persebarannya pada mulanya melalui tradisi lisan (“by word mouth” dari mulut ke mulut) sekitar abad 17. Short story terbentuk melalui satu insiden atau kejadian yang dibuat oleh author. Dibuat melalui satu plot cerita, sebuah setting, dan sedikit tokoh didalam ceritanya.

Unsur Intrinsik 

Hal – hal utama dalam menganalisis sebuah “short story” tidaklah terlepas dari unsur intrinsik itu sendiri. Dan kali ini kita akan melihat beberapa unsur tersebut:

Plot

Plot merupakan unsur analisis tersendiri yang memiliki keunikan dimana dengan melihat plot kita bisa tahu bagaimana sebuah cerita itu berawal - kemudian muncul masalah yang belum bisa terselesaikan – kemudian situasi berada di puncak masalah – dan terkadang mendapat solusi dari permasalahan tersebut – hingga masalah dapat terselesaikan.  

Namun tidak jarang masalah berhenti tanpa penyelesaian yang jelas atau tidakditemukan penyelesaiannya sama sekali. Silahkan dibaca -> Most Dangerous Games by Richard Connell

Setting


Bila kita membicarakan mengenai setting pada umumnya kita hanya berkutat pada tempat atau waktu yang dimunculkan dalam cerita namun terlepas dari itu semua setting juga dapat berupa argument yang dikemukakan author untuk dapat memunculkan unsur lain dalam cerita. Tidak jarang hal seperti ini muncul dalam makna tersembunyi menggunakan pendekatan yang lain seperti pemilihan diksi yang tepat. Hal ini merujuk kepada tujuan setting yang ingin memberikan gambaran lebih mendalam dalam setiap adegan.


Character


Pembahasan pada karakter berbeda dengan tokoh. Tokoh umumnya dibagi 2 menjadi: a. Protagonist (Sympathetic character) b. Antagonist (Un-sympathetic character).

Namun character berusaha menentukan bagaimana si tokoh bersifat dan peng- kategoriannya.
a. Flat
b. Round

Point of View


Sudut pandang yang dipilih oleh seorang penulis penting untuk diketahui karena berkaitan dengan posisi penulis dalam bermain diceritanya. Dalam pembagiannya terdapat 2 hal: a. First person, b.Third person 

Dari posisi ini dapat kita ketahui bagaimana cara penulis menuturkan jalan cerita yang menarik, apakah dia terlibat langsung didalamnya atau dia berusaha menjadi pengamat alur cerita.

Didalamnya pula terdapat kajian mengenai  “Tone” dimana kita sebagai penganalisis atau penikmat cerita bisa tahu bagaimana perilaku penulis terhadap subjeknya – melalui cerita yang dinarasikan oleh narrator. 



Comments

Popular posts from this blog

The Celebrated Jumping Frog of Calaveras County: Plot Analysis

Point of View in Celebrated Jumping Frog of Calaveras Country by Mark Twain